Kamis, 04 Desember 2008

Tukang Fitnah yang Dinaungi Awan

Suatu hari,ada seorang tukang fitnah yang jatuh cinta kepada seorang gadis tetangganya.Kemudian hari,keluarga gadis itu mengutusnya ke kampung lain untuk suatu keperluan.Dan si tukang fitnah pun mengikutinya,serta melontarkan bujuk rayunya kepada wanita itu.Kemudian gadis itu,berkata bahwa sebenarnya cintanya kepada si tukang fitnah itu,melebihi cinta si tukang fitnah tersebut kepadanya,namun ia takut kepada Allah.
Si tukang fitnah lalu berkata,"Kau takut kepada Allah,sedang aku tak takut kepada-Nya?".Akhirnya ia pulang dengan penuh perasaan tobat kepada Allah.Dalam perjalanannya ia didera rasa haus yang mencekik tenggorokannya.Tiba-tiba dalam kondisi tersebut ia bertemu dengan utusan seorang nabi Israil dan ditanya,"Mengapa kau ini?"
"Haus,"jawab lelaki itu.Lalu utusan itu mengajak lelaki tersebut untuk berdoa kepada Allah agar Allah menaungi mereka dengan awan hingga sampai tujuan."Namun,aku tak punya amal kebajikan."kata lelaki itu.
"Aku yang berdoa dan engkau yang mengamininya."jawab utusan tersebut.Tak lama kemudian setelah mereka berdua berdoa,datang awan menaungi mereka hingga sampai tujuan.Setelah sampai,lelaki tersebut memasuki rumahnya,sedangkan awan itu mengikutinya.
Lalu tukang itu menceritakan ke utusan itu,dan utusan itu menjawab"Orang yang bertobat kepada Allah mendapat kedudukan yang tidak seorang pun menyamai kedudukannya."Di situlah pentingnya tobat.sumber hikayat para kekasih Allah(A.Yusri Elga)

Tidak ada komentar: