Sabtu, 13 Desember 2008

Surga Di Telapak Kaki Ibu

Suatu ketika,istri al-Qamah menghadap Rasulullah saw,dan menceritakan keadaan suaminya,yang masih koma.Beberapa hari mengalami naza' tapi tal kunjung sembuh.Mendengar pengaduan wanita itu,Rasulullah merasa iba hati dan langsung mengutus sahabat Hilal,Shuaib,dan Ammar untuk menjenguk al-Qamah.
Ternyata sesampainya disana,mereka terkejut bahwa al-Qamah tidak dapat mengucapkan kalimat Allah.Mulut al-Qamah terbungkam rapat.Akhirnya mereka segera menceritakan hal ini kepada Rasulullah.Kemudian Rasulullah datang menengok al-Qamah.Dan ternyata keadaannya benar-benar memprihatinkan.
"Apakah ia masih mempunyai orang tua?"tanya Rasulullah kepada istri al-Qamah.
"Masih ya Rasul.Tapi hanya ibunya yang sudah tua renta."jawab istrinya.
"Kalau begitu antarkan saya kesana."pinta Rasulullah.
"Baik ya Rasul."jawab istrinya.
Sesampainya disana Rasulullah meminta ibu al-Qamah untuk melihat keadaan al-Qamah.Namun ternyata ibunya menolak lantaran ia sangat marah dengan perbuatan al-Qamah yang pernah menyakitinya dulu.Mendengar jawaban ibu tersebut,Rasulullah lantas menyuruh Bilal untuk menyediakan kayu bakar untuk membakar al-Qamah agar dapat segera mati,dan tidak tersiksa dengan penyaitnya.
"Jangan ya Rasul,kasihan ia.Kalau begitu mari antarkan saya kesana."jawab ibu al-Qamah.
Ternyata setelah ibunya memaafkan segala kesalahan yang pernah diperbuat oleh al-Qamah,akhirnya al-Qamah dapat menutup mata dengan tenang.
Sumber:Hikayat para kekasih Allah(A.Yusri Elga)

Tidak ada komentar: